Jangkrik pemakan daging dari zaman dinosaururs
by Garunger on Nov.22, 2009, under Pengetahuan
Seperti dikutip dari situs LiveScience, ia berasal dari genus Schizodactylus atau jangkrik berkaki miring. Genus Schizodactylus mencakup jangkrik yang ada saat ini, belalang, serta binatang bernama katydid.
“Nama ini mereka dapatkan sesuai dengan kaki yang mereka miliki yang membuat mereka bisa melenting dan menyokong tubuh mereka di habitat berpasir untuk memburu mangsa mereka,” kata Sam Heads, Ketua peneliti yang menemukan fosil ini.
Setidaknya, ia memiliki perbedaan dengan jangkrik yang ada saat ini. Dengan panjang sekitar 6 cm dari kepala hingga ke bagian belakang tubuhnya, ia memiliki postur yang agak aneh.
Antenanya lebih panjang dari tubuhnya. Jangkrik ini juga memiliki sayap yang tergulung dan kaki yang tajam seperti sepatu salju. Menurut Heads, ini untuk mendukungnya tetap bisa menjejak di daerah berpasir.
Namun, jangkrik yang sangat agresif ini tak bisa terbang walaupun memiliki sayap. Sayapnya, kata Heads biasanya hanya bisa dimekarkan saat diperlukan. Secara umum, kata Heads, jangkrik ini tidak begitu banyak mengalami evolusi atau mengalami periode ‘evolutionary stasis’ selama paling tidak 100 juta tahun.
Clock
Blog Chat
Blog Archive
-
▼
2011
(44)
-
▼
Februari
(25)
- Suku pemburu kepala manusia
- Spiral misterius yang tertangkap teleskop
- Ditemukannya jejak kehidupan di Titan
- Akibat komputer tidak di shutdown
- Penampakan aneh yang terlihat oleh satelit
- Kejadian unik di Kutub Utara
- Arwah Soeharto bergentayangan
- Jangkrik pemakan daging dari zaman dinosaururs
- Gagra, Surga dunia yang hancur
- Sejarah hantu indonesia
- 10 hewan yang mematikan
- Teknologi tentara masa depan
- 10 harta dunia yang terancam musnah
- 10 binatang yang menghadapi kepunahan
- 10 planet terunik yang pernah ditemukan
- NASA menemukan planet alien
- 10 kasus kanibalisme terparah
- 5 Legenda kapal hantu yang terkenal
- Legenda hantu Bloody Marry
- 10 hantu Indonesia yg menakutkan
- Robot zaman dahulu
- 10 wabah mengerikan yang disebabkan oleh internet
- Senjata-senjata buatan Leonardo da Vinci
- Danau Berair Darah
- Masjid di Jepang yang tahan terhadap bom
-
▼
Februari
(25)
0 komentar